Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Kilas Balik Akhir Tahun : Mengharapkan & Diharapkan

Jangan terlalu dianggap serius. Perjalanan terjal ini penuh lakon dan guyon. Banyak sekali hal yang menjadi harap. Namun ketika ingin diwujudkan, beberapa harap tersebut terseleksi oleh semesta. Dalam proses menjadi harap, ada banyak rasa yang aku alami. Jenuh, bosan, lelah, sakit, tawa, bahagia, dilema dan bahkan kecewa. Mungkin semua orang juga pernah mengalami semua rasa ini. Tapi aku selalu dikecewakan ekspektasi dan harapan ku yang tidak sesuai porsi.  Catatan ini sebetulnya tidak begitu penting untuk diceritakan. Namun hati ku terasa berat dan lelah menahan semua rasa ini. Tentang cinta yang berujung luka, soal asmara yang selalu dilema dan hal hal yang masih menjadi satu tahun ke belakang. Semuanya masih bertumpuk dan tergantung jelas dalam sanubari. Entah bagaimana aku mulai melangkah dan memulai di awal tahun ini. Yang jelas semuanya itu masih terawat begitu baik dalam ingatan ku.  Aku jadi banyak belajar dari semua keadaan yang aku hadapi. Belajar bersyuk...

Hati yang Selalu Berdzikir : Kisah Perjuangan Dibalik Berdirinya TK AT-TAQWA

Jam'iyyah Manaqib As - Syubaniyyah menggelar tasyakuran atas selesainya pembangunan TK AT-TAQWA. Jam'iyyah Manaqib ini merupakan pimpinan Ustad Ali Masyudin dan telah istiqomah melaksanakan pembacaan Ratibul Hadiyu selama 11 putaran. Dalam putaran yang ke sebelas pada sabtu malam minggu, 24/12/2022 dilaksanakan berbarengan dengan acara tasyakur binni’mah berdirinya TK AT-TAQWA. Kegiatan tersebut diselenggarakan di markas pusat Jam'iyyah Manaqib As-Syubaniyyah yang tergabung dengan bangunan TK AT TAQWA. Jama'ah dan santri Ustad Ali Masyudin yang dapat hadir pada malam itu terdiri dari 12 orang laki-laki, 7 orang perempuan, yang dua diantaranya adalah anak kecil.  Perlu diketahui bahwa sekolah TK AT-TAQWA dan markas Jam'iyyah Manaqib As - Syubaniyyah berdiri dalam satu atap. Menurut keterangan dari pendiri sekaligus pimpinan kedua lembaga tersebut, Ustad Ali Masyudin. Beliau menuturkan bahwa bangunan tersebut memang digunakan untuk beberapa kegiatan dian...

Sinau Urip : Kehidupan Pasca Menikah dan Nilai Sufistik di Dalamnya

Menikah merupakan ibadah untuk menyempurnakan agama sekaligus menjadi ibadah yang panjang dalam agama islam. Sebuah pernikahan yang dilangsungkan oleh sepasang kekasih memerlukan persiapan yang matang. Saya pada malam hari ini memperoleh nikmat yang luar biasa dari Allah SWT. Sehingga dapat bertemu dan bertatap wajah dengan salah satu guru ngaji waktu kecil dulu. Beliau adalah Ustad Cecep Suparman. Di dalam obrolan kami, saya terus diberikan nasihat seputar kehidupan pernikahan, atau lebih khususnya kehidupan pasca nikah.  Seperi yang telah disinggung pada kalimat pertama dan kedua paragraf pertama. Perlu disampaikan bahwa usia rumah tangga yang terbilang muda sangat rentan terjadi percekcokan antara suami dan istri. Hal ini bisa terjadi karena bebagai macam faktor dan salah satunya adalah masalah ekonomi. Karena stabilitas ekonomi akan terasa ketika usia pernikahan sudah menginjak lebih dari 3 tahun. Pernyataan tersebut disampaikan oleh beliau dengan serius. Mengingat ...

Catatan Kecil Buku Sosiologi Politik Kontemporer : Premanisme Politik dan Pemaksaan Kehendak Dalam Pilkada Langsung

Suksesnya penyelenggaraan pemilu pada tahun 2004 telah menjadi prestasi yang cukup gemilang bangsa Indonesia. Hingga setahun kemudian bangsa kita menuliskan tinta emas kembali dengan menyelenggarakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung. Di dalam sejarah pemerintahan negara Indonesia, Pilkada merupakan fase dari metamorfosa orde - orde sebelumnya. Parameter demokratisasi perlu terimplementasi pada setiap rezim yang berjalan. Terdapat perbedaan Pilkada langsung masa reformasi dengan pemilihan kepala daerah di zaman order baru. Seperti yang kita ketahui, bahwa pelaksanaan pilkada pada masa orde baru dilakukan di parlemen oleh DPRD. Pada masa itu, DPRD memiliki posisi yang kuat untuk menentukan pejabat di daerah. Bukan hanya itu DPRD juga memiliki kuasa untuk memilih, melantik, dan memberhentikan kepala daerah. Kemudian hal itu tidak berlangsung lama, setelah masuk masa reformasi bangsa kita mengambil sikap tegas dengan memerintahkan melalui amanat Undang-undang t...

Di balik Kontroversi RKUHP (Pasal Penghinaan Presiden dan Lembaga Negara)

Beberapa waktu lalu kita terus disuguhkan oleh media dengan berita pengesahan RKUHP yang menuai kontroversi . Pengesahan RKUHP ini dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI yang beragendakan pengambilan keputusan atas RUU KUHP pada Selasa, 06 Desember 2022. Pasca pengesahan tersebut menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Hal ini tidak lain karena ada sejumlah pasal yang dianggap kontroversi di dalam RKUHP tersebut. Dikutip dari laman resmi CNN Indonesia, sejumlah pasal - pasal kontroversial diantaranya adalah penghinaan presiden, makar, penghinaan lembaga negara, pidana demo tanpa pemberitahuan, berita bohong, hukuman koruptor turun, pidana kumpul kebo,menyebarkan ajaran komunis, pidana santet, dan vandalisme. Dari beberapa pasal tersebut di atas, yang paling menarik untuk menjadi pembahasan kali adalah pasal penghinaan presiden dan lembaga - lembaga negara. Keberadaan pasal penghinaan presiden dalam RKUHP banyak ditentang dari berbagai elemen masyarakat. Sebagian...

Catatan litigasi : Tiga Ciri Retorika Orang yang Terdidik

Kamis, 8 Desember 2022 saya berkesempatan untuk mengunjungi Pengadilan Negeri Trenggalek. Tujuan utama dalam kunjungan ini adalah melaksanakan kegiatan observasi yang merupakan tugas UAS matakuliah Advokasi, Mediasi dan ADR. Saya pergi tidak sendiri, bersama ke enam teman yang terdiri dari dua laki-laki dan lima perempuan. Kami menempuh perjalanan hampir satu jam dari Tulungagung untuk sampai ke Pengadilan Negeri Trenggalek. Sesampainya di sana kami langsung disambut oleh humas dan dipertemukan langsung dengan Hakim. Kebetulan kami datang saat jam istirahat (waktu dzuhur) sehingga kami mempunyai cukup waktu untuk berbincang mengenai maksud dan tujuan kedatangan kami.  Pak Bram begitu panggilan akrabnya, merupakan salah satu dari tiga Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Trenggalek. Beliau membuka percakapan dengan memperkenalkan diri dan menanyakan tujuan kami untuk mengobservasi efektivitas mediasi yang ada di Pengadilan tersebut. Tidak lama berselang setelah perkenalan...

Sekelumit Rasa

Ada sebuah kekuatan luar biasa yang dihasilkan manusia. Eksistensinya menembus ruang dan waktu. Sangat jelas dan bisa dirasakan. Tapi kadang sulit diucapkan bahkan tidak bisa diucapkan. Kekuatan tersebut mampu mengendalikan jiwa seseorang. Dia irasional dan holistik menyelimuti segala aspek kehidupan seseorang. Kekuatan yang semakin lama dibiarkan akan semakin kuat. Kekuatan yang mampu melembutkan hati yang keras, menghangatkan sikap yang dingin, dan mampu mengikis ego yang . Kekuatan itu disebut dengan "rasa"  Aku menyebut rasa sebagai sebuah kekuatan. Rasa yang ku maksud disini adalah rindu. Entah bagaimana menjelaskan dan menggambarkannya. Apapun yang aku rasakan hanya bisa terlukis pada diri ku sendiri. Banyak cara mengekspresikannya termasuk membuat tulisan ini. Tapi entah mengapa bagi ku ini masih terasa sulit. Kalau kamu tidak sengaja membaca tulisan sampai bagian ini. Tolong berhentilan membaca, ini hanya sekelumit kegabutan ku saja. Aku mohon berhentilah....

Batas Akal : Catatan Kecil dari Pengalaman Indrawi

Sebagai makhluk yang sempurna manusia dibekali dengan akal untuk berpikir. Kedudukan akal inilah yang membedakan antara manusia dengan binatang lainnya. Akal merupakan sebuah alat berpikir yang mampu menangkap, menganalisis, dan menerima pengetahuan sebagai pedoman. Dalam literatur lain akal juga dapat diartikan sebagai berpikir. Dari sisi filsafat saya pernah membaca sebuah buku, di dalamnya menerangkan pengetahuan yang teramat luas ini memiliki dua dimensi yang berbeda. Pertama dimensi potensial dan kedua dimensi aktual. Pengetahuan yang abadi bersemayam pada dimensi potensial. Dimana untuk menghantarkan pengetahuan tersebut dari dimensi potensial ke dimensi aktual diperlukan peran akal supaya bisa dipahami oleh orang lain.  Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui akal adalah ilmu pengetahuan yang bisa dijadikan patokan untuk bisa diterapkan dalam kehidupan. Hal ini disebabkan karena kerja akal dapat dilakukan secara tepat menggunakan sistem dan metode  yang sesu...

Hedonisme dan Gaya Hidup Anak Kos

Carut marut  Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan dampak yang signifikan pada beberapa aspek hidup manusia. Salah satu aspek yang paling mudah terpapar oleh globalisasi adalah kebudayaaan. Budaya atau kebudayaan terbentuk dari berbagai macam hal yang meliputi minat, ilmu pengetahuan, kesenian, hukum, dan kebiasaan lainnya. Dan secara tidak sadar akhirnya doktrin tersebut membentuk suatu gaya hidup yang melekat pada diri setiap manusia. Gaya hidup sama dengan cara hidup, hal ini dapat kita lihat bagaimana seseorang melakukan kegiatan, ketertarikan individu terhadap apa yang dianggap penting dan bagaimana individu merespon keinginan diri terhadap lingkungan sekitar. Gaya hidup dari masa ke sama selalu bergerak dinamis baik dari tingkat individu ataupun kelompok dalam masyarakat.  Hedonisme berasal dari kata hedon yang artinya kesenangan. Gaya hidup kaum ini berfokus pada kebahagiaan dan kesenangan tanpa batas. Sesuatu itu akan dianggap baik apabila sesuai deng...