Dalam keheningan, aku menemukan mu wahai adinda
Dalam keheningan, engkau menjadi seorang putri yang selalu aku rindukan
Dalam keheningan, engkau laksana bulan yang menerangi langit malam
Aku sangat meyakini, jiwa mu senantiasa hidup dalam sanubari ku
Menunggu ku saat dunia sedang beristirahat
Dan menjamu ku dengan senyum dan wajah periang mu
Biarlah orang menilai ku mimpi di siang bolong
Mereka hanya bisa melihat dan menilai dengan akal, bukan dengan rasa
Yang terpenting engkau selalu menemani ku pada setiap jeda waktu
Adinda...
Perpisahan hanya ada bagi mereka yang mencintai dengan mata
Sedang orang-orang yang mencintai dengan hatinya
Tidak akan mengenal perpisahan
Adinda...
Aku merasa hidup dalam keheningan ku
Semesta begitu baik, dunia begitu kejam bagi kita
Sehingga ia menciptakan keheningan agar kita bisa saling bertemu
Tulungagung, 21 Mei 2023
Komentar
Posting Komentar