Kemarin malam saya hadir dalam sebuah majelis sholawat bernama Safari Marhaban. Safari Marhaban adalah majelis sholawat yang merupakan wadah untuk para muda-mudi pecinta Nabi Muhammad SAW khususnya di wilayah Haurgeulis. Majelis ini awalnya merupakan proker dari teman-teman IPNU-IPPNU kecamatan Haurgeulis sebagai bentuk syiar dalam membumikan dan menyebarkan sholawat. Tempat pelaksanaan Safari Marhaban tidak menetap dalam satu tempat, melainkan mencakup hampir semua mushola dan masjid se-kecamatan Haurgeulis. Sehingga kegiatanya dalam tiap minggu berpindah-pindah tempat. Bahkan tidak jarang majelis ini juga kerap diundang untuk mengisi acara tabligh akbar.
Di dalam majelis Safari Marhaban jamaahnya cukup banyak, terdiri dari gabungan berbagai majelis yang ada di kecamatan Haurgeulis. Baik dari santri, grup hadroh, pembina semuanya bersatu dalam satu wadah Safari Marhaban. Kegiatan Safari Marhaban dilaksanakan setiap satu minggu sekali tepatnya hari jum'at malam sabtu. Safari Marhaban sebetulnya adalah safari maulid. Kegiatan di dalamnya merupakan pembacaan maulid Al barzanji, kitab maulid karangan Syaikh Ja'far Al-Barzanji. Sebuah kitab maulid yang cukup populer. Dalam kitab maulid ini berisi doa-doa, puji-pujian, dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW, mulai dari silsilah, kehidupan masa kecil, diangkat menjadi rasul, hingga wafat beliau.
Sholawat merupakan salah satu ibadah yang manfaatnya luar biasa. Dan merupakan ibadah yang unik karena shalawat adalah satu-satunya ibadah yang Allah SWT perintahkan untuk umat-Nya dan Allah pun melaksanakannya.
Sebagaimana yang kita ketahui banyak ibadah dalam syariah yang bersumber dari perintah Allah SWT dalam Al Quran atau melalui Nabi SAW, tapi semuanya itu hanya perintah untuk umat-Nya saja. Namun berbeda dengan sholawat, ketika Allah memerintahkan, Innallaha wa malaikatahu yusholluna alan nabi ya ayyuhalladzina amanu shollu alaihi wasallimu taslima. Seketika itu Allah dan malaikat bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Inilah yang menjadi keistimewaan sholawat.
Sebagai ibadah yang istimewa, sholawat juga bisa manjadi penawar atau obat hati seseorang. Saya sendiri ketika mendengarkan lantunan sholawat merasakan sebuah ketenangan dan kedamaian dalam jiwa. Terutama ketika mahalul qiyam, jiwa terasa tenang dan mata terasa tidak kuat membendung air mata saat menghayatinya. Sholawat menjadi penawar bagi hati yang tengah gelisah dan galau. Apalagi jika anak muda yang tengah diputus cinta. Mencari ketenangan dan kedamaian melalui sholawat adalah pilihan yang luar biasa. Sikap manusia atas ujiannya adalah cara bagaimana Allah SWT mengetahui mana yang tetap pada jalan-Nya dan mana yang mengingkari-Nya.
Bagi orang yang beriman, hidupnya akan selalu diliputi dengan rasa nyaman dan hatinya selalu tentram, karena dia yakin semua yang ditimpahkan oleh Allah kepadanya adalah yang terbaik baginya. Sehingga dia selalu berbaik sangka (khusnudzon). Seperti kata Nabi SAW, Barangsiapa yang mendapatkan kesulitan, maka perbanyaklah membaca shalawat untukku, karena sesungguhnya ia dapat mengatasi berbagai masalah dan menghilangkan kegelisahan. Dan ketika membacanya berkali-kali atau sering mendengarkan sholawat, maka akan terasa sekali manfaatnya bagi kita. Saya yakin kamu yang membaca tulisan ini juga pernah merasakannya. Wallahu 'alam bish shawab.
Komentar
Posting Komentar