Memasuki circle pertemanan baru memiliki tantangan tersendiri bagi setiap orang. Lingkungan baru menjanjikan banyak misteri yang tersembunyi. Salah satunya lingkungan perkuliahan.
Menghadapi awal penuh tanda tanya memberikan akhir tanda tanya pula. Maksudnya ialah saat kita masuk semester satu akan ada banyak orang-orang baru, lingkungan baru yang sebelumnya tidak kita ketahui. Seiring berjalannya proses banyak hal yang terjadi. Sehingga circle yang terbentuk diawal melebur dan menciptakan bekas tersendiri. Kemudian orang-orang akan berjalan mengikuti arah hidupnya entah untuk mengejar cita-cita, wanita, atau memperjuangkan goals yang telah disusun sedemikian rupa.
Manusia pada akhirnya berjalan sendiri. Teman didepan mu yang setiap hari kita sapa tidak menjanjikan akan selamanya akan bertemu. Akan ada sebuah masa dimana seseorang akan memiliki pilihan untuk hanya diam terbawa arus atau ia yang menciptakan arus itu sendiri. Proses tersebut membutuhkan waktu yang panjang. Tetapi saya kira perlu menyikapi hal ini dari sekarang. Seseorang yang tidak memiliki prinsip dalam hidupnya ibarat sebuah daun yang hanyut di aliran sungai. Kemana arus itu membawanya disitulah tujuan akhrinya. Saya pernah mendengar nasehat yang berbunyi "Jangan sekali-kali membendung arus. Karena jika itu dilakukan akan beresiko menyebabkan banjir dan merugikan diri kita sendiri".
Seseorang yang memiliki prinsip dalam hidupnya. Akan menjadi arus dan mampu membawa dedaunan kering yang berserakan ditanah. Dengan memiliki prinsip hidup seseorang dapat lebih menyikapi saat ia harus memperjuangkan impiannya sendiri. Saat unsur-unsur circle yang ia bangun mulai disibukkan dengan urusannya masing-masing. Ia juga memiliki urusan yang harus segera dicapai. Hakikatnya seseorang pada akhirnya akan berjalan sendiri. Tidak ada orang lain yang dapat diandalkan. Ketika semua itu terjadi, kita hanya memiliki dua pilihan antara terus berjalan atau berhenti dan tertinggal.
"Mensana in corpore sano" Kalimat tersebut sesuai untuk mampu melewati rintangan ini. Tidak ada lagi yang namanya kesepian. Mau tidak mau kita harus menghadapi lika-liku yang nampak didepan sana. Maka dari itu jiwa seseorang harus kuat untuk melewati jalan gelap yang bernama hidup. Hidup adalah jalan gelap yang penuh misteri. Sebab kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi suatu hari nanti. Rencana yang telah kita buat nantinya terwujud atau tidak. Semuanya bersembunyi pada kegelapan jalan itu. Jangan berpikir kita mengandalkan orang lain. Orang tua, keluarga, sahabat, pacar, teman dan orang-orang yang kita cintai pada akhirnya tidak ada yang abadi.
Bagaimana kita menghadapi hidup jika mobilitas kita bergantung pada tenaga dan pikiran orang lain. Sementara didepan sana ada sebuah rintangan yang harus dihadapi oleh badan kita sendiri. Orang tua sekalipun tidak bisa menemani pada setiap jejak langkah kita. Ada masa dimana kita betul-betul dituntut untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Saat hal itu terjadi kita hanya mampu mengandalkan kemampuan dan pengalaman kita. Menyerah dengan keadaan bukanlah solusi. Sebab hidup akan terus memaksa kita berjalan. Tubuh yang letih, hati yang gelisah, pikiran yang tidak karuan. Semua itu tidak dikenal oleh hidup ini. Hidup hanya mengenal "Apapun yang terjadi harus kita hadapi"
Komentar
Posting Komentar