Sering kali ku temui ritual ini. Weekend adalah waktu paling mustajab untuk melaksanakan serangkaian rukun mimpi. Begadang adalah rukun yang pertama.
Nongkrong di warkop adalah rukun yang kedua.
Kopi dan rokok adalah rukun yang ketiga.
Scroll media sosial adalah rukun yang keempat.
Dan ngebacot sampai pagi adalah rukun yang kelima.
Dunia sudah terbalik, siang jadi malam dan malam jadi siang. Siangmu adalah malamku dan malamku adalah siangmu.
Kuliah kadang-kadang ghibah sering-sering. Ritual sabtu-minggu sungguh sakral, siapa yang terjebak akan dibawa ke alam semu. Pergi jauh-jauh hanya untuk menumbuhkan kuku.
Semuanya tertidur kecuali si duta dari gua putih yang senantiasa membangunkan para pelaku ritual sabtu-minggu. Naas mereka sudah terlalu loyo, mereka telah menghamba pada ritual sabtu-minggu. Untuk menyembuhkannya telah dilakukan adus kembang tujuh rupa. Siapapun yang memandikan nya tidak akan pernah bisa menghilangkan kebiasaan ritual sabtu-minggu. Akhirnya hanya bisa menulis pada kertas kosongnya sendiri.
Pojok neraka, 18 September 20**
Komentar
Posting Komentar