Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Sosok Guru Waskito?

Kang aran sholeh bagus atine Kerono mapan seri ngelmune Laku thoriqot lan ma’rifate Ugo haqiqot maning rasane...  Ya Rosulullah, salamun alaik Ya rafi’a syaani wadaroji Athfatayyaji rotal ‘alami Ya uhailalju diwal karomi...  Al–Qur’an qodim wahyu minulyo Tanpo tinulis iso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancepake ing jero dodo...  Begitulah lantunan syiir tanpo waton yang sering saya dengar waktu sore di teras rumah. Syiir yang dipopulerkan oleh almarhum Gus Dur sejak tahun 2009 ini, memiliki irama yang khas dan liriknya yang serat akan pesan-pesan sosial, agama, dan moral. Membuat syiiran ini selalu membekas pada hati siapapun yang mendengarnya. Dari penggalan lirik syiir tanpo weton di atas, ada sebuah kalimat yang membuat saya penasaran, yaitu Guru Waskito. Bagi beberapa orang, istilah tersebut tidaklah asing, namun juga sedikit orang yang mengetahui siapa sosok Guru Waskito. Tapi apakah selama ini pernah terbesit dalam benak kita, siapa sebetulnya Gur...

Dalam Keheningan Ku

Dalam keheningan, aku menemukan mu wahai adinda Dalam keheningan, engkau menjadi seorang putri yang selalu aku rindukan  Dalam keheningan, engkau laksana bulan yang menerangi langit malam Aku sangat meyakini, jiwa mu senantiasa hidup dalam sanubari ku Menunggu ku saat dunia sedang beristirahat Dan menjamu ku dengan senyum dan wajah periang mu Biarlah orang menilai ku mimpi di siang bolong Mereka hanya bisa melihat dan menilai dengan akal, bukan dengan rasa Yang terpenting engkau selalu menemani ku pada setiap jeda waktu  Adinda... Perpisahan hanya ada bagi mereka yang mencintai dengan mata Sedang orang-orang yang mencintai dengan hatinya Tidak akan mengenal perpisahan Adinda...  Aku merasa hidup dalam keheningan ku Semesta begitu baik, dunia begitu kejam bagi kita Sehingga ia menciptakan keheningan agar kita bisa saling bertemu  Tulungagung, 21 Mei 2023

Selangkah Lebih Dekat Dengan Freewriting

Bagi sebagian orang menulis merupakan sebuah kegiatan yang kurang menarik. Dikatakan demikan karena tidak semua orang mampu menggali ide dan menuangkan gagasannya ke dalam sebuah tulisan. Sehingga banyak ditemukan kasus dimana mereka bingung harus menulis apa atau terbelenggu pada kalimat pertama. Hal ini memang kerap terjadi pada hampir setiap orang yang akan atau sedang membuat sebuah tulisan. Mereka merasa kesulitan untuk mendeskripsikan gagasan utama dalam sebuah kalimat dan kebingungan untuk merangkai kata demi kata, sehingga mengalami "kebuntuan" dalam menulis. Walaupun demikian bukan berarti sebuah masalah tidak mempunyai jalan keluar. Bagi seseorang yang mempunyai kiprah dan berkecimpung cukup lama di dunia kepenulisan. Masalah di atas bukan menjadi hambatan, sebab mereka sudah mengetahui bagaimana cara mengatasinya.  Secara garis besar dikenal dua gaya menulis. Yang pertama gaya menulis formal, sedangkan kedua adalah gaya menulis bebas. Gaya menulis forma...