Langsung ke konten utama

Sinau Urip: Rahasia Sukses Bapak Dr.Drs.MUNAWAN,S.H.,M.H

Pada weekend tepatnya hari sabtu tanggal 10 September 2022 adalah pertama kalinya saya bertemu dengan mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama. Dosen pengampu mata kuliah ini adalah Bapak Dr.Drs.MUNAWAN,S.H.,M.H. Beliau merupakan seorang dosen sekaligus hakim dan juga kyai di salah pondok pesantren kota Blitar. Pada hari itu sebetulnya bukan pertemuan pertama mata kuliah ini melainkan pertemuan keempat. Beliau dengan segala kesibukan nya yang menjadikan pertemuan keempat Ini seolah-olah menjadi pertemuan pertama kami kelas HKI5A. Dalam pertemuan itu beliau tidak membahas materi Peradilan Agama melainkan memberikan sangu kepada kami yang menurut saya pribadi perlu sekali dicatat dan sebuah pengalaman yang perlu diceritakan kepada orang lain. Beliau memberikan kebiasaan yang senantiasa dilakoni dari mulai masa kanak-kanaknya sampai pada sekarang yang telah menjadi seorang dosen pengajar dan seorang hakim. 

Terlahir dari keluarga sederhana dengan orang tua seorang petani tidak mematahkan semangat beliau dalam meraih impian nya. Maka dari kisah hidupnya yang penuh dengan lika-liku itu beliau menyampaikan sebuah kebiasaan yang harus selalu dijaga oleh seseorang yang ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Ada tujuh kebiasaan yang dipegang oleh beliau dari dulu sampai sekarang yang menurutnya menjadi alasan dibalik kesuksesan nya itu. Kalau saya sendiri menyebutkan sebagai hierarki pendidikan hidup hehe..  Baiklah simak tujuh rahasia sukses Dr.Drs.MUNAWAN,S.H.,M.H.

1. (Tilawah Konsisten). 
Beliau bukan hanya seorang hakim, tapi beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai ketua hakim yang daerahnya tidak bisa disebutkan karena penulis telah lupa. Sebagai pemimpin tertinggi dalam birokrasi beliau selalu mengajak anak buahnya senantiasa membaca Al-Quran setiap hari. Sangking serius nya beliau sampai membuat program one day one juz dikantor tempat ia bekerja. Kegiatan ini telah lama berjalan dan masih aktif sampai sekarang. Menurutnya membaca Al-Qur'an adalah salah satu cara terbaik untuk selalu mengingat Allah SWT. Dengan selalu mengingat-Nya insyaallah segala hajat akan terpenuhi tuturnya.

2. SD (Sholat Dhuha). 
Siapa saja orang yang selalu mengerjakan sholat sunnah Dhuha maka akan dipermudahkan dalam menggapai hajatnya. Sebagai seorang mahasiswa pastilah setiap orang mempunyai hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Mengerjakan sholat Dhuha secara rutin akan memberikan dampak yang begitu besar dalam hidup seseorang. Beliau juga menyampaikan bahwa lakukanlah sholat Dhuha pada waktu antara pukul 07.30 sampai pukul 10.30 karena pada waktu itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. 

3. SMP (Sholat Malam Pertahanankan) 
Tidak hanya berhenti sampai sholat Dhuha, ada sholat sunnah yang jika dikerjakan secara istiqomah akan Allah kabulkan keinginan yakni sholat malam. Beliau rutin mengerjakan nya dari semenjak kuliah S1 sampai sekarang. Beliau juga menuturkan bagaimana runtutan mengerjakan sholat malam yang baik;
- Sholat Taubat
- Sholat Tasbeh
- Sholat Hajat 
- Sholat Tahajud dan
- Sholat Witir
Sholat taubat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT karena selama ini kita selalu berselimut dosa baik kecil ataupun besar, disengaja ataupun tidak sengaja. Maka bertaubat lah dengan mengerjakan sholat Taubat. Sholat Tasbeh untuk kita mengagungkan Allah dan dilanjutkan dengan sholat Hajat. Meminta kepada Allah agar kita dijadikan orang yang sukses, memiliki ilmu yang berkah dan manfaat serta berbakti kepada orang tua. Lalu dilanjutkan dengan sholat tahajud. Kemudian jika keempat sholat tersebut sudah dikerjakan maka yang terakhir ditutup dengan sholat witir.

4. SMA (Selalu Membaca Al-Quran) 
Yang keempat tidak jauh berbeda dengan poin pertama.  Menyempatkan waktu dalam satu hari untuk bisa membaca Al-Quran. Al-Quran dengan segalanya kebaikannya jika dibaca dengan benar maka satu huruf saja bisa bernilai sepuluh, seratus bahkan seribu kebaikan. 

5. S1 (Silaturahmi) 
Kita sebagai makhluk sosial semestinya harus bisa bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungan disekitar kita. Lebih-lebih jika kita adalah seorang mahasiswa haruslah memperluas pertemanan dengan siapapun. Bukan hanya sekedar berteman, namun kita juga harus menjaga silaturahmi yang terjalin itu. Menurut Bapak Munawan menjaga silahturahmi akan banyak membantu dalam segala aspek kehidupan seseorang. Apalagi jikalau urusan dapur mulai sulit, menjalin silaturahmi akan banyak mendatangkan rezeki. 

6. S2 (Puasa) 
Yang keenam penulis sedikit lupa dengan maksud dari singkatannya namun pada intinya adalah puasa sunnah. Bapak Munawan dalam masa hidupnya adalah orang yang giat melaksanakan puasa sunnah senin-kamis. Sehingga tidak sulit bagi Allah SWT memberikan petunjuk dan kemudahan disetiap urusannya. Beliau mengisahkan bahwa ia memiliki tetangga yang anaknya ini selalu mendapatkan juara kelas selama SMA hingga ketika lulus anak jnj mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Kedokteran. Saat ditanya kepada sang Ibu apa rahasianya kok bisa anaknya pinter sekali. Dengan jelas sang Ibu mengatakan bahwa anaknya selalu istiqomah menjalankan puasa nabi Daud. Subhanallah..

7. S3 (Sedekah Sebanyak-banyaknya Se iklas) 
Rahasia sukses yang terakhir dari Bapak Dr.Drs.MUNAWAN,S.H.,M.H adalah sering-sering bersedekah. Tidak mesti dengan angka yang banyak, sedikit tetapi ikhlas malah lebih baik. Bapak Munawan menyampaikan sebagai manusia kita jangan pelit kepada sesama, sedekah bukan hanya soal materi. Tetapi bisa juga berupa tenaga atau pikiran. 

Itulah ketujuh resep sukses dari seorang Bapak Dr.Drs.MUNAWAN,S.H.,M.H. Sebagai pesan moril yang sangat berarti saya sangat bersenang hati ketika diceritakan cerita seperti itu. Terakhir Bapak Munawan berpesan jika tujuan kalian kuliah atau hidup ini ingin menggapai kesuksesan maka harus ada yang dikorbankan. Allah SWT berkata dalam al-quran Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Beliau juga berpesan kuliah ini harus dibarengi dengan tirakat supaya nanti apa yang menjadi tujuan mu itu dapat tercapai.

Tulungagung, 18 September 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perempuan dan Perhiasan Terindah Dunia

Perempuan diciptakan oleh Allah SWT memiliki andil dalam dinamika kehidupan. Peran yang tidak bisa hilang dari seorang perempuan adalah sosok keibuan. Perempuan yang baik adalah yang bisa menjadi madrasatul ula bagi anak-anaknya. Artinya seorang ibu yang mendidik anaknya dengan cara yang baik, didukung dengan ketenangan, dan kesabaran. Akan menumbuhkan anak anak yang sholeh dan sholeha.  Perempuan tidak hanya dipandang sebatas fungsi biologis nya. Lebih jauh, akan melekat padanya cinta yang suci, kecantikan, kelembutan, dan keindahan yang menawan. Apabila seorang laki-laki hanya terpikat dengan wanita pada aspek wujud jasad semata, ia tidak akan mampu meningkatkan persepsinya kepada taraf yang lebih mulia.  Hubungan antara laki-laki dan perempuan adalah hubungan yang agung dan mulia. Seperti yang tertuang dalam firman Allah Q.S Ar-rum ayat 21 yang artinya; "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untuk mu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cende...

Saat Kita Menjadi Mahasiswa Bimbingan Ibu Dr. Zulfatun Ni'mah, M.Hum

Senang sekali kita bertemu melalui tulisan ini. Menjadi seorang mahasiswa tidak akan lepas dengan tugas akhir atau skripsi. Saya adalah mahasiswa semester delapan yang sudah tentu tengah berkecimpung dalam proses pembuatan skripsi. Berbicara soal proses pembuatan skripsi tentu saya dan pembaca paham. Jika mengerjakan skripsi pasti memiliki dosen pembimbing.  Perkenalkan Ibu Dr. Zulfatun Ni'mah, M.Hum atau yang akrab dipanggil Bu Zulfa merupakan dosen pembimbing saya. Beliau adalah dosen mata kuliah sosiologi hukum, begitu lah saat saya pertama kali bertemu di kelas sebagai murid dan dosen. Bu Zulfa dikenal sebagai dosen yang perfeksionis dan tegas. Ada sebuah kejadian dimana ketika beliau tengah menjelaskan materi di kelas. Salah satu mahasiswa terlihat asyik memainkan handphone tanpa memperhatikan apa yang di sampaikan Bu Zulfa. Dengan tegas Bu Zulfa menegerus dan memperingati nya dengan keras, dan mengatakan untuk menaati peraturan dan kontrak belajar yang telah disepakati. Jika ...

Catatan Akhir Dari Skripsi

Oleh : Suyatno  Memasuki BAB V dalam penyusunan skripsi menjadi puncak kebahagiaan tersendiri bagiku. Sebelumnya, aku bergelut dengan data informan di BAB IV, bertemu dengan para dosen perempuan yang menjadi informan, serta melakukan observasi dan dokumentasi di kampus. Saat mulai mengkaji data dari BAB IV di BAB V, aku merasa senang karena membayangkan skripsiku akan segera selesai. Dalam BAB V ini, aku menulis temuan penelitian menggunakan perspektif gender. Sangat menyenangkan karena aku banyak belajar soal pengelolaan rumah tangga, mulai dari relasi suami-isteri, tugas dan pekerjaan rumah tangga, hingga pengasuhan anak pada keluarga perempuan karir. Setelah BAB V disetujui oleh dosen pembimbing, aku langsung "tancap gas" untuk menyelesaikan BAB VI, yakni kesimpulan dari skripsi. Tanpa harus merevisi terlalu banyak, skripsiku dinyatakan selesai oleh dosen pembimbing, dan aku diarahkan untuk segera melengkapi dokumen skripsi seperti surat persetujuan pembimbing,...