Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Unek-unek Pukul 12 Malam

  Tarikan nafas ku mulai terasa berat. Setiap terbesit aku ingin ini dan ingin itu, serentak mata menatap ke langit, seolah-olah meragukan apa kata hati .  Itulah ungkapan yang malam ini rasakan. Bertengkar dengan pikiran soal bagaimana esok, betul-betul tidak ada akhirnya. Memang betul yang dikatakan oleh orang-orang, bahwa di usia 20 tahunan kita diporak-porandakan dengan waktu, usia orang tua, cita-cita, dan panaskan oleh pencapaian orang lain. Sebagai anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga, hal tersebut cukup membuat kegundahan ketika sendiri. Tidak dipanggil dan tidak ditunggu kehadirannya, overthinking itu muncul menyelimuti isi kepala.  Ada beberapa alasan yang membuat saya kerap merisaukan hari esok. Pertama karena saya melihat perjuangan dan pengorbanan orang tua untuk bisa membiayai kuliah anaknya. Betul sekali, saya memiliki rasa ingin membalas budi, walaupun kalau diukur dan dibandingkan tidak akan menyamai dengan apa yang telah orang tua berikan. Tapi set...

Observasi Haha Hihi

Senin telah tiba, membawa hiruk-pikuknya Aku berjalan menenteng Map berwana biru, berisi kertas berwarna hitam dan kelabu Tak ada uang, sebab hari itu belum datang kiriman Ibu hihihi Rajin pangkal mumet Jangan berambisi nanti badan bau terasi hihihi Letakkanlah map itu di atas meja, kita tinggal bercengkrama Berbincang tugas akhir, tanpa capek untuk berpikir, hihihi Mulut mu terbang, mulut ku hilang di bawa mulut mu hahaha Ada pisang rasa jeruk Ada mangga rasa durian Ada observasi rasa introgasi Bergerak seperti detektif, tapi tindakannya terlalu naif Orang-orang pergi wira wiri, dan tak acuh saat aku pergi hahaha Ku ganggu lagi waktu mu, sekali lagi, dua kali, tiga kali, dan berhari-hari, semangat ku layu oleh birokrasi hihihi